• Jelajahi

    Copyright © BENPARK - Referensi Kura-Kura, Filtrasi, Penyakit Serta Bisnis Ikan Hias
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    6 Ikan Predator Air Payau Yang Populer Dipelihara di Air Tawar

    2/02/2025, 14:18 WIB Last Updated 2025-02-02T07:20:13Z

    BENPARK - Saat berkunjung ke toko ikan, kita sering melihat ikan air tawar lebih diminati karena perawatannya yang sederhana dan biayanya yang terjangkau. Tapi, pernahkah terlintas di benakmu bahwa ikan air payau atau bahkan ikan laut bisa hidup di air tawar?


    Faktanya, ini bukan sekadar teori, beberapa orang telah berhasil mengubah ikan air asin atau payau menjadi ikan air tawar sepenuhnya! Bagaimana caranya? Kuncinya adalah membiasakan ikan sejak masih kecil agar proses adaptasi berjalan lebih mudah.


    Metode yang digunakan pun cukup sederhana, kadar air laut dikurangi sedikit demi sedikit hingga ikan terbiasa sepenuhnya dengan air tawar. Menarik, bukan? Nah, kalau kamu penasaran ikan predator air payau apa saja yang bisa dipelihara di air tawar, yuk simak selengkapnya!


    1. Giant Trevally

    Ikan Predator Air Payau

    Di posisi pertama, ada ikan Giant Trevally! Jika kamu pernah menonton acara Mancing Mania di Trans 7, pasti sudah tidak asing dengan ikan ini. Menariknya, Giant Trevally dapat hidup di berbagai jenis perairan, sebagai larva di air tawar, remaja di air payau, dan saat dewasa di lautan.


    Ikan ini memiliki nama ilmiah Caranx ignobilis dan dapat dikenali dari dahinya yang menonjol serta tubuhnya yang berwarna perak dengan semburat kuning. Sebagai predator cepat dan agresif, ikan ini berburu dengan gaya terbuka, langsung mengejar mangsanya dengan kecepatan dan kelincahan luar biasa.


    Giant Trevally sering menjadi target para pemancing di perairan Indo-Pasifik. Dengan ukurannya yang besar dan kekuatannya yang luar biasa, ikan ini selalu memberikan tantangan tersendiri bagi para pemancing!


    2. Monodactylus

    Ikan Predator Air Payau

    Di posisi kedua, ada ikan Monodactylus! Uniknya, nama ilmiah ikan ini sama persis dengan nama umumnya, yaitu Monodactylus. Ikan ini memiliki persebaran yang luas, mulai dari Laut Merah, pesisir Australia, Afrika Timur, hingga perairan Asia Tenggara.


    Monodactylus punya bentuk tubuh yang cukup unik, menyerupai segitiga. Saat dipelihara dalam akuarium, ikan ini sangat aktif berenang ke sana kemari, menjadikannya penghuni yang menarik dan membuat suasana akuarium lebih hidup.


    Dari segi ukuran, Monodactylus dapat tumbuh hingga 27 cm. Cukup besar, bukan? Menarik untuk dipelihara bagi kamu yang suka ikan dengan bentuk unik dan pergerakan lincah!


    3. Bumblebee Grouper

    Ikan Predator Air Payau

    Di posisi ketiga, ada ikan Bumblebee Grouper! Ikan yang juga dikenal sebagai Kerapu Emas ini memiliki nama ilmiah Epinephelus lanceolatus. Keistimewaannya terletak pada kemampuan adaptasinya yang luar biasa, mirip dengan Mangrove Jack dan Pacific Tarpon, ikan ini dapat bertahan di air tawar meskipun aslinya berasal dari perairan laut.


    Dari namanya, mungkin kamu langsung teringat karakter Bumblebee di film Transformers, bukan? Kombinasi warna hitam dan kuning yang mencolok menjadikannya sangat menarik dan mudah dikenali.


    Gaya berburu ikan ini pun unik. Alih-alih mengejar mangsa secara langsung, Bumblebee Grouper memilih taktik mengendap-endap. Ia mendekati mangsa secara perlahan, nyaris tak terlihat, lalu tiba-tiba menyergap dengan cepat, sebuah pemandangan dramatis yang menarik untuk disaksikan!


    Di alam liar, ikan ini bisa tumbuh lebih dari 2 meter dengan berat mencapai 300 kilogram. Meski berukuran besar dan pemberani, Bumblebee Grouper sebenarnya bukan ikan yang agresif.


    4. Mangrove Jack

    Ikan Predator Air Payau

    Di urutan keempat, ada ikan Mangrove Jack, atau yang akrab disapa MJ. Nama ilmiah ikan ini adalah Lutjanus argentimaculatus. Sama seperti Bumblebee Grouper dan Pacific Tarpon, Mangrove Jack juga memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap air tawar.


    Ikan ini sering ditemukan di ekosistem muara yang dipenuhi pohon bakau, dan di Indonesia, ia lebih dikenal dengan nama Kakap Merah Bakau. Walaupun dapat tumbuh hingga 10 kilogram, umumnya Mangrove Jack ditemukan dengan ukuran antara 1 hingga 3 kilogram.


    Secara fisik, Mangrove Jack memiliki tubuh yang mirip dengan ikan air tawar pada umumnya. Namun, jangan tertipu dengan penampilannya yang tampak biasa, ikan ini dilengkapi dengan duri tajam dan kuat di punggungnya serta gigi taring yang panjang dan mengerikan. Sebagai ikan predator, ia memiliki kemampuan berburu yang mengesankan. Dengan penampilannya yang sangar, ikan ini tentu akan memberikan kesan berbeda jika dipelihara di akuarium.


    5. Pacific Tarpon

    Ikan Predator Air Payau

    Di urutan kelima, ada ikan Pacific Tarpon, yang memiliki nama ilmiah Megalops cyprinoides. Sama seperti Mangrove Jack dan Bumblebee Grouper, ikan ini memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik terhadap air tawar.


    Ikan asal lautan Indo-Pasifik ini memiliki tubuh berkilau perak yang memikat, yang semakin menambah daya tariknya, terutama saat makan. Lebih menarik lagi jika dipelihara dalam kelompok, pemandangan yang pasti akan menghidupkan akuariummu.


    Pacific Tarpon dapat tumbuh hingga 50 cm atau sekitar 20 inci, dan mereka memiliki fleksibilitas tinggi untuk dipelihara bersama ikan lainnya. Dengan kemampuan makan yang lahap, ikan ini tumbuh cukup cepat, sehingga cocok bagi yang ingin melihat perkembangan pesat di akuariumnya.


    Meskipun memiliki pesona yang luar biasa, ikan ini cukup ramah di kantong, jadi kamu tak perlu khawatir merogoh kocek terlalu dalam jika ingin memeliharanya.


    6. Barramundi

    Ikan Predator Air Payau

    Di urutan terakhir, ada ikan Barramundi, yang juga dikenal dengan nama Kakap Putih. Nama ilmiah ikan ini adalah Lates calcarifer. Ikan ini memiliki tubuh berwarna hitam keabu-abuan yang membuatnya terlihat anggun namun menakutkan.


    Barramundi adalah predator besar yang sangat digemari oleh para hobiis akuarium. Walaupun ia memiliki reputasi sebagai ikan yang ganas, sebenarnya ikan ini tidak agresif terhadap ikan lain. Namun, jangan salah, ketika berburu, cara ikan ini melahap mangsanya sangat mengerikan! Ikan ini dapat mencapai berat antara 1 hingga 3 kilogram dan panjang hingga 180 cm.


    Habitat alaminya adalah air payau di muara yang hangat dan bersih, tempat di mana makanan utama ikan ini, seperti udang dan ikan kecil, mudah ditemukan. Selain dipelihara di akuarium, Barramundi juga sering menjadi target memancing.


    Bagi yang tertarik memeliharanya, tidak perlu khawatir, ikan ini cukup mudah dirawat, jadi persiapannya tidak terlalu rumit.


    Itulah tadi 6 ikan predator air payau yang populer dipelihara di air tawar. Memang terdengar aneh melihat ikan laut atau payau bisa hidup di air tawar, tapi begitulah kehidupan, segala sesuatu bisa terjadi dengan usaha yang tepat.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +