BENPARK - Redeye Piranha, dikenal juga sebagai Serrasalmus rhombeus, merupakan spesies dari keluarga Piranha yang tergabung dalam genus Serrasalmus dan telah mendapatkan pengakuan luas di kalangan penggemar akuatik. Penamaan ilmiah ini telah diperkenalkan secara meluas di antara para afisionado ikan hias.


Mengenai etimologi, istilah "Piranha" dapat ditelusuri kembali ke sebuah konotasi yang agak mengerikan, mengacu pada "gigi-gigi tajam" yang mencirikan spesies ini, suatu fakta yang mungkin menimbulkan rasa cemas bagi sebagian orang saat pertama kali mendengar tentang ikan ini.

Redeye Piranha Si Mesin Pembunuh Bermata Merah

Di Indonesia, Redeye Piranha juga dikenal dengan beberapa nama alternatif seperti Black Piranha, Black Devil Piranha, serta Rhombeus Piranha, menandakan popularitas dan keterkenalan spesies ini di wilayah tersebut.


Pada artikel kali ini, BENPARK akan menggali lebih dalam tentang Redeye Piranha, sebuah spesies yang menyimpan keunikan dan mungkin bagi beberapa orang, aspek yang menakutkan. Ayo ikuti ulasan berikut ini sampai akhir ya:


Klasifikasi Ilmiah


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Characiformes
Famili : Serrasalmidae
Genus : Serrasalmus
Spesies : S. rhombeus
Nama Latin/Ilmiah : Serrasalmus rhombeus


Bentuk Fisik


Membahas karakteristik fisik Redeye Piranha, akan menciptakan visualisasi yang cukup mengintimidasi. Pada fase juvenil, spesies ini menunjukkan pigmentasi abu-abu muda yang dihiasi oleh pola bintik hitam.


Sejalan dengan pertumbuhannya menjadi dewasa, warna tubuhnya bertransformasi menjadi hitam pekat. Unsur paling menonjol adalah pertumbuhan gigi-gigi tajamnya yang mirip dengan silet dan didukung oleh struktur rahang yang robust. Dengan atribut-atribut tersebut, tidak heran Redeye Piranha mendapatkan reputasi sebagai predikator mematikan di habitatnya.


Penyebaran wilayah


Redeye Piranha dapat ditemui di lingkungan alam Amerika Selatan, terutama di wilayah aliran Sungai Amazon dan Orinoco. Selain itu, keberadaan mereka juga tercatat di wilayah timur Sungai Ghuana Shield serta di sepanjang kawasan pesisir Brasil.


Makanan


Di lingkungan alamnya, Redeye Piranha memiliki preferensi menu makanan yang terdiri dari ikan-ikan kecil, amfibi, insekta, reptil akuatik, serta ikan-ikan yang memiliki ukuran relatif serupa dengannya. Piranha ini, yang juga dikenal dengan nama Black Piranha, cenderung hidup secara soliter, yang menandakan bahwa kemampuannya bertahan hidup sangat tergantung pada kekuatan rahang dan ketajaman gigi yang menyerupai silet.


Redeye Piranha diakui sebagai spesies yang adaptif dan bisa bertahan dalam kondisi ekstrem seperti penurunan tingkat air di Sungai Amazon. Sementara sejumlah ikan lain mengalami kesulitan dalam mencari makanan, dan bahkan ada yang mati karena tidak dapat bertahan dalam kondisi kekurangan oksigen, Redeye Piranha memanfaatkan kemampuan adaptasinya yang unggul untuk mengatasi persaingan dan mendapatkan sustenansinya.


Secara natural individualis, Redeye Piranha tidak mengalami kesulitan dalam bersaing untuk sumber makanan dalam kondisi sulit. Sebagai pemilik yang memelihara spesies ini, Anda dapat menawarkan diet yang beragam, termasuk potongan udang, potongan ikan lele, ikan lele yang masih hidup, ikan nila, ikan komet, katak, jangkrik, ulat, sampai pada kelabang, sebagai bagian dari asupan nutrisinya.


Habitat & Karakteristik


Habitat asli dari Redeye Piranha beragam, mencakup aliran perairan yang dinamis dan juga yang tenang. Namun, observasi menunjukkan bahwa spesies ini lebih kerap ditemui di aliran sungai-sungai kecil yang memiliki kekayaan vegetasi di sepanjang tepiannya.


Secara adaptasi, Redeye Piranha menunjukkan preferensi yang tinggi terhadap zona perairan yang dikelilingi oleh vegetasi lebat, lokasi yang strategis ini merupakan tempat persembunyian yang optimal bagi mangsa-mangsa mereka, yang mayoritas terdiri dari amfibi seperti katak dan berbagai jenis insekta.


Mengacu pada sifat soliter dari Redeye Piranha, yang berarti mereka cenderung hidup menyendiri, direkomendasikan untuk memelihara ikan ini secara individual. Oleh karena itu, disarankan agar setiap individu ikan ditempatkan dalam tank terpisah, guna menghindari interaksi agresif yang mungkin terjadi antar individu.


Temperamen


Temperamen dari ikan Redeye Piranha telah teridentifikasi sebagai amat berbahaya. Faktanya, mereka memiliki potensi untuk saling melukai bahkan membunuh sesama spesiesnya. Perlu digarisbawahi bahwa ini bukan sekadar perilaku agresif biasa, melainkan telah meningkat menjadi perilaku predatory yang mematikan.


Berbeda dengan spesies ikan predator lain yang secara umum menunjukkan tingkat agresivitas yang lebih rendah, dan mungkin hanya berinteraksi dengan cara yang kurang bersahabat terhadap sesama penghuni akuarium yang berukuran serupa, Redeye Piranha memperlihatkan tingkat insting membunuh yang jauh lebih intens.


Sangat tidak disarankan untuk menempatkan Redeye Piranha bersama dengan spesies lainnya, karena perilaku predatori mereka. Memasukkan Redeye Piranha ke dalam akuarium bersama dengan spesies lain hampir pasti akan menimbulkan hasil yang merugikan, dengan Redeye Piranha sebagai agresor yang dominan.


Catatan khusus


Sampai pada waktu ini, informasi terperinci tentang populasi Redeye Piranha belum tersedia dari berbagai platform, termasuk Wikipedia, sehubungan dengan belum adanya penilaian yang dilaksanakan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).