Clown Knifefish Si Ikan Belida Bertubuh Pisau

BENPARK - Apakah kamu memiliki Clown Knifefish sebagai hewan peliharaan? Pada kesempatan ini, kita akan mengulas tentang Clown Knifefish atau yang dikenal sebagai ikan Belida di Indonesia.

Clown Knifefish juga dikenal dengan nama lain, ternyata. Beberapa contohnya adalah Clown Featherback, Spotted Knifefish, Chitala Ornata, dan Belida.

Dalam dunia penggemar ikan air tawar Indonesia, ikan Belida memiliki popularitas yang cukup tinggi. Ikan hias ini populer karena tidak hanya memiliki tubuh yang menakjubkan (berbentuk seperti pisau), tapi juga karena harganya yang terjangkau dan murah.

Klasifikasi Ilmiah

Bentuk Fisik

Jika kita berbicara tentang penampilannya, pasti satu hal yang paling mencolok dari ikan Belida. Ya, ciri khasnya adalah bentuknya yang menyerupai pisau.

Kepopuleran ikan hias di Indonesia didorong oleh bentuk tubuhnya yang mirip pisau.

Terutama bagi ikan Belida Bangkok yang mempunyai ornamen bulat berwarna hitam dengan tepian berwarna emas di bagian samping tubuhnya. Wah, tentu saja semua orang pasti tertarik. Terutama dengan harga yang terjangkau.

Menurut situs Seriously Fish, ikan Belida atau Clown Knifefish dapat mencapai panjang hingga 1 meter saat dewasa. Wah luar biasa ya.

Penyebaran wilayah

Clown Featherback dapat ditemui di wilayah Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Makanan

Ikan Belida adalah jenis ikan pemangsa yang sangat efisien dalam berburu mangsa. Dengan bentuk tubuh yang menyerupai pisau dan mulutnya yang melengkung ke atas, mangsa akan kesulitan untuk melawan serangannya.

Ikan Belida sering kali senang memakan ikan kecil, krustasea (udang-udangan), atau bahkan cacing hitam. Namun, sebagian pecinta hobi biasanya memberi makan ikan kecil seperti lele atau mas.

Salah satu opsi lain adalah cacing darah beku, makanan ini sangat mudah digunakan meskipun tidak memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan ikan Belida.

Habitat & Karakteristik

Habitat dari ikan Belida, juga dikenal sebagai Clown Knifefish, merupakan lingkungan perairan yang sering tidak mengalir dan memiliki tingkat oksigen yang rendah. Normalnya, air di daerah itu memiliki tingkat keasaman yang seimbang dengan suhu antara 24-29 derajat Celcius.

Ciri-ciri ikan Belida memiliki keunikan yang sangat menarik.

Ketika masih muda, ikan Belida suka berkumpul dan bersembunyi di antara tumbuhan air. Saat sudah dewasa, ikan Belida menjadi lebih agresif dan memiliki wilayah teritorial yang kuat.

Temperamen

Ikan Belida cenderung memiliki temperamen yang sedikit sulit. Kita perlu tetap waspada meskipun disebut aman, tetapi kita tidak bisa menganggap sesuatu berbahaya seperti ikan Piranha.

Jika kita ingin memelihara ikan Belida, kamu harus memastikan bahwa ikan penghuni tangki tidak memiliki ukuran yang terlalu kecil. Jika ukurannya terlalu kecil, maka ikan Belida akan menjadikannya mangsa utama.

Meskipun ukuran tankmate sudah seimbang atau bahkan lebih besar. Pastikan untuk memberi makan ikan Belida tepat waktu dan jangan terlambat.

Mengapa penting untuk tidak terlambat memberi makan ikan? Karena menurut pengalaman orang-orang, ikan Belida dapat menyebabkan luka parah pada ikan lain (tankmate) jika mereka kelaparan.

Catatan khusus

Ikan Belida disebut sebagai spesies yang memiliki risiko terendah menurut daftar merah IUCN. Perlu diketahui bahwa status Ikan Belida dalam kategori "Least Concern" menurut IUCN Red List. Ikan Belida tidak berisiko tinggi dalam hal kepunahannya di alam liar atau habitatnya.

Sekedar info, ikan Belida sering kali dimanfaatkan sebagai bahan makanan di Thailand dan negara-negara lain di wilayah Asia Tenggara.