BENPARK - Ikan Tapah Catfish adalah jenis ikan pemangsa yang terkenal digunakan sebagai ikan hias atau untuk dikonsumsi. Ruang lingkup penggemar ikan pemangsa sangat mengakui bahwa jenis ikan ini populer di Indonesia dan juga di wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan.


Ikan Tapah memiliki beberapa nama alternatif seperti Ikan Helikopter dan Ikan Dinding. Selain itu, Sareng adalah sebutan yang digunakan oleh orang India, Boal adalah sebutan yang digunakan oleh orang Bengal, dan Tapah adalah sebutan yang digunakan oleh orang Indonesia. Ikan ini memang sangat populer sebagai ikan untuk dimakan sejak zaman dahulu.

Tapah Catfish

Namun, tren sedang berubah dan ada yang mulai menjadikan Tapah Catfish sebagai ikan hias atau peliharaan. Indonesia, bahkan, mengirimkan ikan hias ke negara-negara lain sebagai bagian dari ekspor mereka.


Klasifikasi Ilmiah


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Siluriformes
Famili : Siluridae
Genus : Wallago
Spesies : W. attu
Nama Latin/Ilmiah : Wallago attu


Bentuk Fisik

Tapah Catfish

Ikan Tapah memiliki penampilan fisik yang cukup istimewa. Memiliki kepala yang mirip dengan lele biasa tetapi tubuhnya sangat kurus seperti kertas. Selanjutnya, di bagian atasnya terdapat sirip yang sedikit runcing dan tipis. Jika diperhatikan dengan cermat, Tapah Catfish tampaknya memiliki kesamaan dengan ikan Arwana.


Penyebaran wilayah


Tapah Catfish tersebar luas di wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan. Cakupannya cukup luas untuk seekor ikan predator. Di Asia Selatan, Tapah Catfish menyebar mulai dari India, Pakistan, Nepal, dan Bangladesh. Sedangkan di Asia Tenggara, Tapah Catfish menyebar mulai dari Thailand, Laos, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Selain itu, sebenarnya beberapa negara lain juga memiliki populasi Tapah Catfish, seperti Iran, Afganistan, dan Sri Lanka.


Makanan

Tapah Catfish

Ikan predator berbentuk datar ini sering kali memangsa ikan kecil, krustasea, moluska, dan serangga di lingkungan alam liar mereka. Namun, apabila kamu menginginkan untuk merawat Tapah Catfish dan mengalami kesulitan dalam hal pemberian makanan, kamu dapat memberikannya pelet sebagai alternatif.


Dikenal bahwa pelet adalah makanan yang paling mudah disajikan di antara yang lainnya. Selalu ada risiko di balik kenyamanan, jadi jika kamu memberi makan Tapah Catfish dengan pelet, kamu perlu memperhatikan jumlahnya dengan seksama. Jika terlalu banyak memberi makan, air menjadi beracun dan Tapah Catfish hanya akan bertahan beberapa detik sebelum mati.


Tapi jika Tapah Catfish benar-benar kamu atur sebagai pemangsa bersama dengan pemangsa lainnya, itu akan menjadi cerita yang berbeda. Ikan ini sangat sesuai untuk menjadi jenis ikan pembersih di dasar perairan. Ikan Tapah adalah sangat adaptif dalam hal kebutuhan makanannya. dan tidak terlalu memilih-milih secara selektif.


Habitat & Karakteristik

Tapah Catfish

Ikan Tapah berada di habitat aslinya di alam liar, yaitu di sungai dengan dasaran lumpur dan air yang mengalir lambat. Ya, habitat semacam itu umumnya ditemukan di sungai-sungai di Indonesia, Malaysia, Vietnam, serta Pakistan.


Ikan Tapah atau Tapah Catfish memiliki kecenderungan untuk tinggal diam di tempat dan baru bergerak ketika ada mangsa yang muncul. Jika kamu merawat ikan ini, Tapah Catfish bukanlah ikan yang aktif berenang.


Temperamen

Tapah Catfish

Sifat dari ikan Tapah Catfish adalah cukup umum. Ikan ini mungkin kadang-kadang menjadi nakal terhadap tankmate-nya tetapi tidak sampai menyakiti. Ikan Tapah sebenarnya itu bagus, tapi jika ikan lain di dalam tangki itu terlalu kecil, Tapah Catfish akan menganggapnya sebagai mangsa.


Catatan khusus


Tapah Catfish diberi label “Near Threatened” yang artinya hampir terancam. Ikan ini masih layak dikonsumsi, namun sebaiknya hindari konsumsi berlebihan dan eksploitasi yang berlebihan terhadap populasi ikan ini di alam liar. Selalu seimbangkan dengan usaha untuk melestarikannya.