BENPARK - Pernahkah kamu mendengar tentang Bumblebee Grouper sebelumnya? Atau mungkin kamu mengenalnya sebagai ikan kerapu emas? Ikan predator eksotis ini mulai populer belakangan ini karena warnanya yang menarik, mirip dengan Bumblebee di film Transformer.


Ikan Bumblebee Grouper juga dikenal dengan sebutan lain seperti Giant Grouper, Queensland Grouper, Brindlebass, atau Brown Spotted Cod. Perlu dipahami bahwa Bumblebee Grouper adalah spesies ikan laut dan bukan ikan air tawar.

Bumblebee Grouper

Namun, karena sebagian orang berhasil mengubahnya menjadi ikan air tawar, ikan pemangsa ini segera mendapat perhatian besar dan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi banyak orang.


Klasifikasi Ilmiah


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Carangidae
Genus : Epinephelus
Spesies : E. lanceolatus
Nama Latin/Ilmiah : Epinephelus lanceolatus


Bentuk Fisik

Bumblebee Grouper

Bumblebee Grouper memiliki penampilan fisik yang mirip dengan ikan kerapu lainnya, namun terlihat lebih besar dan berisi. Mengenai warna, Bumblebee Grouper yang masih kecil hingga remaja memiliki warna yang sangat menarik dan cantik, yaitu gabungan yang tidak teratur antara kuning dan hitam yang mencolok.


Hal inilah yang menarik perhatian banyak orang, karena jarang sekali terdapat ikan dengan warna yang serupa. Apakah kamu juga tertarik? Namun, ketika Bumblebee Grouper sudah dewasa, warna tubuhnya akan menjadi coklat dan hitam.


Di lingkungan alaminya, Bumblebee Grouper dapat tumbuh hingga 2 meter panjangnya dan memiliki berat mencapai 300 kilogram. Dari sudut dimensi saja, tidak mengherankan jika ikan kerapu ini disebut sebagai Giant Grouper.


Penyebaran wilayah


Ikan dengan nama latin Epinephelus lanceolatus ini tersebar luas di wilayah Indo-Pasifik, dari Laut Merah hingga ke Afrika Selatan dan ke timur hingga Hawaii dan Mikronesia. Ikan kerapu ini adalah jenis ikan yang memiliki wilayah penyebaran yang sangat luas.


Makanan

Bumblebee Grouper

Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber, Bumblebee Grouper, yang hidup di alam liar, merupakan ikan pemakan daging yang memangsa beragam hewan dan menelan seluruh mangsanya.


Sangat mengejutkan bahwa ikan ini begitu menyukai lobster berduri yang tinggal di terumbu karang dan lingkungan berbatu di laut. Selain lobster, Bumblebee Grouper juga menikmati konsumsi makanan lain seperti anak penyu, berbagai jenis ikan kecil, dan bahkan ikan hiu.


Dalam akuarium, Bumblebee Grouper harus diberi makan variasi makanan yang sehat dan bergizi. Oleh karena itu, variasi dalam pola makan sangatlah vital bagi ikan ini. Ikan ini sangat doyan dan bisa memakan berbagai jenis makanan dengan mudah. Kerapu emas, juga dikenal sebagai ikan grouper, memiliki kemampuan untuk memakan ikan yang masih hidup, ikan yang mati (asal belum membusuk), udang, dan cacing.


Habitat & Karakteristik

Bumblebee Grouper

Bumblebee Grouper biasanya ditemukan di perairan dangkal yang memiliki beragam batu karang. Jika kamu ingin merawat Bumblebee Grouper, disarankan untuk menciptakan dekorasi yang meniru lingkungan alaminya. Kamu memiliki opsi untuk menambahkan batu kerikil, kayu bakau, atau ornamen yang memiliki motif karang.


Dengan membuat dekorasi tersebut, akan membantu Bumblebee Grouper merasa lebih nyaman karena ikan ini suka berlindung di batu karang. Ketika ikan Bumblebee Grouper dipelihara di dalam akuarium, mereka cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dasar akuarium.


Temperamen

Bumblebee Grouper

Temperamen dari Grouper Bumblebee tidak akan menyebabkan bahaya bagi ikan-ikan lain di dalam akuarium. Namun perlu memperhatikan ukuran ikan lain yang akan menjadi tankmate-nya, karena jika ikan tersebut terlalu kecil dan muat di mulutnya, maka tidak akan lama menjadi mangsa Bumblebee Grouper. Ikan ini termasuk ikan pemangsa yang berani, namun tidak terlalu agresif.


Catatan khusus


Karena jumlah yang terlalu banyak ditangkap, populasi Bumblebee Grouper telah mengalami penurunan yang signifikan di berbagai wilayah, dan pada pertengahan tahun 1990an, spesies ini dianggap rentan oleh IUCN. Oleh karena itu, ikan kerapu emas saat ini termasuk dalam kategori merah IUCN dengan status "Vulnerable", yang artinya rentan.