BENPARK - Pernahkah kamu mengunjungi Raja Ampat sebelumnya? Apa yang bisa ditemui di sana? Orang-orang yang pernah berkunjung mungkin akan dengan mantap menyebut "Hiu Paus" sebagai salah satu daya tariknya. Benar, ikan yang besar tapi tetap menggemaskan untuk dilihat. Ketika kita melihat ikan ini, benar-benar menarik perhatian kita.


Sebuah tim peneliti dari Nova Southeastern University (NSU) di AS telah menemukan bahwa hiu paus (Rhincodon typus) memiliki masa hidup hingga 130 tahun. Wah, hidupnya tampak sangat panjang, apakah kamu juga berharap bisa hidup sepanjang itu?

Hiu Paus

Selain itu, ingin mengetahui lebih banyak mengenai hiu paus yang menggemaskan ini. Mari kita langsung jelajahi tanpa menunggu lebih lama. Ikuti ulasan berikut ini sampai akhir ya:


Klasifikasi Ilmiah


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Subkelas : Elasmobranchii
Ordo : Orectolobiformes
Famili : Rhincodontidae
Genus : Rhincodon
Spesies : R. typus
Nama Latin/Ilmiah : Rhincodon typus


Bentuk Fisik

Hiu Paus

Bentuk tubuh ikan Hiu Paus memang tidak sama dengan ikan-ikan Hiu pada umumnya. Dia memiliki tubuh yang besar dan raksasa, dengan mulut yang sangat luas. Ikan ini juga memiliki 5 set insang yang sangat besar. Dua bola mata kecil terletak di bagian depan kepala yang datar dan lebar.


Umumnya, hiu paus memiliki warna abu-abu dengan perut yang berwarna putih dan memiliki pola bintik-bintik yang menghiasi tubuhnya. Rata-rata, tubuhnya dapat mencapai panjang 97 meter dan memiliki bobot sekitar 9 ton. Wah luar biasa, ikan Hiu ini sungguh besar sekali.


Penyebaran wilayah


Sebagai ikan Hiu besar, tidaklah aneh jika ia dapat ditemukan di semua perairan tropis dan hangat di dunia. Meskipun Hiu Paus biasanya menjelajah di lautan terbuka, namun pada musim tertentu mereka biasanya terlihat mencari makanan di sekitar pantai benua.


Pesisir Ke mana saja itu. Nah, pesisir benua yang dijelajahi oleh ikan Hiu Paus termasuk Australia Barat, Afrika Selatan (bagian selatan dan timurnya), Belize, Filipina, India, Honduras, Madagaskar, Meksiko, Mozambik, Tanzania, Zanzibar, dan bahkan Indonesia.


Benarkah, Ya, memang, mereka juga berada di Indonesia. Di wilayah Indonesia, Hiu Paus dapat dijumpai di semua perairan dengan iklim tropis dan hangat. Namun, keberadaannya baru saja terungkap di beberapa wilayah seperti Nabire dan Kaimana (Papua Barat), Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sabang (Aceh), Situbondo (Jawa Timur), dan Nusa Tenggara.


Makanan

Hiu Paus

Meskipun memiliki tubuh yang besar, bukan berarti makanannya juga harus besar? bukan begitu. Jangan keliru, sebenarnya makanan ikan Hiu Paus adalah plankton. Mereka mengonsumsi plankton atau di bagian timur Indonesia, makanan mereka dikenal sebagai ikan furi. Hiu Paus juga terkenal memangsa ikan-ikan kecil dan juga menelan jutaan telur dan sperma ikan yang melayang di air laut saat musim berkumpulnya ikan untuk bertelur.


Intinya, prinsip Hiu Paus saat makan itu cukup mudah. Secara awal, Hiu Paus akan membuka mulutnya dengan pasif sambil berenang dengan perlahan. Setelah itu, Hiu Paus tersebut memperbolehkan air laut untuk masuk tanpa hambatan dan keluar di bagian belakang rongga mulutnya melalui celah-celah insang. Bagaimana dengan makanannya? Tentu saja makanan itu disaring oleh lembar-lembar penyaring di mulut Hiu Paus.


Namun terkadang, Hiu Paus ini juga secara aktif membuka dan menutup mulutnya untuk membiarkan air laut tertelan ke dalam rongga mulutnya dan kemudian ditekan keluar melalui celah insang Hiu Paus. Apakah kamu menyadari bahwa gigi-gigi kecil di mulut ikan ini sebenarnya tidak memiliki peran dalam proses makan. Mengesankan bukan?


Kadang-kadang, Hiu Paus terlihat seperti sedang 'bersin' di dalam air. Hehe, menggelikan juga ya, tapi bukan sakit seperti yang kita rasakan sebagai manusia. Mungkin ini adalah cara untuk membersihkan filter sheet dari kotoran yang menghalangi alirannya. Sebenarnya, Hiu Paus melakukan perjalanan jauh untuk mencari makanan dan kadang-kadang untuk berkembang biak.


Habitat & Karakteristik

Hiu Paus

Sebagaimana telah disebut sebelumnya, Hiu Paus dapat ditemukan di perairan tropis dan laut yang memiliki suhu hangat. Ikan ini bisa menyelam ke kedalaman 1. 286 meter atau setara dengan 4. 219 kaki Wah, sungguh mengejutkan ternyata.


Menurut informasi yang dikutip dari Scientific Repository Institut Pertanian Bogor, habitat Hiu Paus ditandai oleh laut yang sedikit berawan, arus permukaan yang relatif tenang, dan angin utara dengan kecepatan yang rendah. Biasanya, suhu air laut berkisar antara 28,0 hingga 29,5 derajat Celcius.


Temperamen

Hiu Paus

Meskipun ukurannya sangat besar dan bisa dikatakan sebagai raksasa, Hiu Paus tidak membahayakan manusia. Hiu Paus adalah hewan laut yang ramah dan kadang-kadang memungkinkan para penyelam untuk naik di atasnya.


Meskipun tindakan tersebut sebenarnya tidak disetujui oleh para peneliti ikan Hiu dan konservasionis, hal tersebut tetap dilakukan. Namun, hal itu menunjukkan bahwa Hiu Paus ternyata cukup ramah dan dapat berinteraksi dengan para penyelam secara aman. Keren, bukan?


Catatan khusus


Bersama dengan hiu lain yang termasuk dalam kelompoknya, reproduksi hiu paus berlangsung dengan kecepatan yang sangat rendah dan hal ini membuat mereka rentan terhadap risiko kepunahan. Menurut laporan dari IUCN Red List, Hiu Paus memiliki status yang rentan (vulnerable) terhadap kepunahan.


Tidak hanya IUCN Red List, pemerintah Indonesia juga menunjukkan sikap tegas terhadap masalah ini. Sejak tahun 2013, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan and Perikanan (KKP) telah menerbitkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 18 Tahun 2013 mengenai Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus.


Sejak saat itu, Hiu Paus telah mendapatkan perlindungan penuh di Indonesia. Semenjak saat tersebut, Hiu Paus telah dilindungi sepenuhnya di Indonesia. Perlindungan ini tentu sangat krusial untuk dilakukan, sebab Hiu Paus di Indonesia masih terus diburu secara ilegal. Wah, sungguh menyedihkan, bukan? Tidak hanya Indonesia, tetapi juga India, Filipina, dan Taiwan telah memberlakukan perlindungan penuh.