BENPARK - Bagaimana kalau kita berandai-andai, gimana jadinya kalau ikan Candiru hidup di sungai-sungai Indonesia? Sebelum itu, kamu udah tahu belum tentang ikan yang satu ini?
Ikan Candiru termasuk ke dalam ordo Siluriformes, sama seperti ikan lele, tapi ukurannya jauh lebih mini. Ikan ini biasanya hanya mencapai panjang 5 cm, meskipun ada juga yang bisa tumbuh hingga 15 cm, tapi tetap kecil, kan?
Dengan ukuran sekecil itu dan tubuh yang hampir transparan, ikan Candiru bisa susah banget kelihatan di sungai. Bahkan kalau ada orang yang lagi mandi atau nyuci di sungai, mereka mungkin nggak sadar ada ikan ini di sekitar mereka. Apalagi, ikan ini lebih suka tinggal di dasar sungai. Serem nggak, tuh?
Kemampuan ikan Candiru
Ikan Candiru adalah salah satu jenis ikan parasit yang punya cara hidup cukup mengerikan. Ia bertahan hidup dengan menghisap darah dari ikan lain yang ditumpanginya. Biasanya, Candiru berenang pelan-pelan di dasar air. Tapi, begitu dia mendeteksi adanya nitrogen di air yang dihasilkan dari pernapasan ikan, dia bisa langsung melesat cepat ke arah sumber nitrogen tersebut.
Setelah menemukan targetnya, Candiru dengan gesit menyusup ke celah-celah insang ikan korban. Di sana, ia akan menggigit pembuluh aorta di dalam insang dengan gigi-giginya yang tajam seperti jarum, lalu mulai menghisap darah.
Bisa nyerang manusia juga
Salah satu hal yang bikin ikan Candiru ini benar-benar menakutkan adalah kemampuannya menginfeksi manusia yang sedang mandi atau buang air kecil di sungai. Caranya cukup unik sekaligus mengerikan. Candiru bisa dengan cepat berenang menuju alat kelamin orang yang sedang buang air kecil, lalu menyusup masuk dan menetap di dalam kandung kemih atau uretra.
Begitu terinfeksi, ikan ini harus segera dikeluarkan. Kalau tidak, korban akan merasakan sakit yang sangat luar biasa.
Untuk mengatasinya, warga di sekitar Sungai Amazon punya cara tradisional dengan menggunakan ramuan dari tanaman Jenipapo (Genipa americana) dan Apel Buitach. Ramuan ini dimasukkan ke dalam saluran kencing korban. Kalau lubang kelamin terlalu kecil, ramuan tersebut diolah menjadi ekstrak terlebih dahulu. Ramuan ini dipercaya bisa membunuh dan melarutkan tubuh ikan yang terjebak di dalam alat kelamin.
Namun, jika korban mendapatkan perawatan medis, dokter biasanya harus melakukan operasi untuk mengeluarkan ikan parasit ini. Hiii, ngeri banget, ya? Bayanginnya aja udah bikin ngilu!
Untungnya bukan dari Indonesia
Sebelum kamu parno, perlu diketahui nih kalau ikan Candiru nggak ada di Indonesia. Ikan ini hanya hidup di sungai-sungai Amerika Selatan, terutama di sungai Amazon dan Orinoco.
Syukurlah ya, ikan ini nggak berasal dari perairan kita! Tapi coba bayangkan deh, apa jadinya kalau ikan Candiru tiba-tiba ada di sungai-sungai Indonesia? Kayaknya bakal menarik banget kalau dibahas. Siapa yang berani mandi di sungai lagi, ya?
Jika ada di Indonesia
Setelah tahu betapa menyeramkannya ikan Candiru, kamu pasti bakal mikir dua kali kalau harus berenang atau mandi di sungai Indonesia, ya. Atau mungkin kamu jadi takut melakukan aktivitas lain di sungai, seperti arung jeram, memancing, berburu ikan, dan sebagainya.
Tapi itu kan dari sudut pandang manusia, gimana dengan hewan-hewan atau ikan asli Indonesia? Ikan-ikan berukuran besar pasti akan merasa terganggu karena darah mereka bisa jadi sasaran si Candiru.
Sebaliknya, kalau ikan-ikan asli Indonesia itu berukuran kecil atau bahkan karnivora, kehadiran Candiru mungkin malah dianggap berkah. Ikan Candiru bisa jadi santapan empuk bagi mereka. Meski ekosistem sungai pasti akan terpengaruh, membayangkan Candiru hidup di sungai Indonesia memang menarik, ya! Apa ekosistem sungai bakal kacau atau malah jadi seimbang dengan ikan predator yang baru ini?