BENPARK - Jika mendengar kata “ikan Arwana,” apa yang terlintas di benakmu? Mahal? Mewah? Menawan? Mungkin itulah kesan yang muncul saat mendengar nama ikan ini. Tapi, pernahkah terpikir mengapa harga ikan Arwana bisa begitu fantastis? Harganya bisa mencapai jutaan, belasan juta, puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah. Bikin geleng-geleng kepala, bukan?
Jangan bingung dulu! Kali ini, kita akan membahas alasan di balik harga fantastis ikan Arwana. Langsung saja, yuk simak!
Buku ‘The Dragon Behind The Glass’
Pada tahun 2016, Emily Voigt merilis buku berjudul The Dragon Behind The Glass. Buku ini menceritakan kisah luar biasa tentang ikan Arwana, predator tangguh yang telah ada sejak zaman dinosaurus. Keren, kan?
Dianggap sebagai simbol status yang diyakini membawa keberuntungan, Arwana Asia dibudidayakan di peternakan berkeamanan tinggi di Asia Tenggara dan terjual ratusan ribu ekor setiap tahunnya. Sayangnya, di Amerika Serikat, ikan ini dilindungi oleh ‘Undang-Undang Spesies Terancam Punah’ dan ilegal untuk diperdagangkan di sana.
Awal mula ikan Arwana
Meskipun sekarang dikenal sebagai ikan hias mewah, Arwana ternyata dulu punya cerita yang berbeda, lho! Sebelum pertengahan abad ke-20, ikan Arwana justru dianggap sebagai makanan rakyat di beberapa negara Asia Tenggara.
Namun, segalanya berubah pada tahun 1967, ketika seorang pedagang akuarium yang sedang berada di Malaysia utara melihat Arwana yang dijual di pasar makanan. Melihat daya tariknya yang unik, ia pun mencari Arwana hidup untuk dipelihara sebagai ikan hias.
Lalu, memasuki era 1980-an, ikan Arwana mulai populer di Taiwan, dan permintaannya meningkat di seluruh Asia. Khususnya, jenis Arwana merah dan emas dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran di sejumlah budaya Asia.
Penyebab secara langsung harga ikan Arwana mahal
Masih ingat dengan Emily Voigt, penulis buku The Dragon Behind the Glass? Dalam bukunya, Voigt mengungkapkan bahwa mungkin upaya konservasi pada tahun 1970-an lah yang menjadi salah satu faktor utama yang membuat ikan Arwana semakin terkenal dan menarik perhatian.
Selain mencuri perhatian, persepsi akan kelangkaan ikan Arwana juga berperan besar dalam melonjaknya harga ikan ini. Ternyata, ada dua faktor utama yang menciptakan kesan kelangkaan pada Arwana. Pertama, spesies ini dikenal memiliki tingkat reproduksi yang lambat, dan kedua, ikan Arwana termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah. Tak hanya itu, perdagangan ikan ini pun dilarang secara internasional, semakin memperburuk ketersediaannya di pasar global.
Selain dua faktor utama itu, tentu ada alasan lainnya, seperti keindahan bentuknya yang tampak seperti fosil hidup, yang menjadikannya buruan para kolektor dan orang kaya sebagai simbol status eksotis. Semua ini akhirnya berkontribusi pada harga ikan Arwana yang melambung tinggi.
Perawatannya yang mahal
Ternyata, selain faktor besar yang telah kita bahas, ada hal-hal kecil yang juga mempengaruhi harga ikan Arwana jadi sangat mahal. Apa itu? Jawabannya adalah perawatannya.
Kenapa perawatan bisa jadi faktor penting? Nah, kamu pasti tahu kalau merawat ikan Arwana itu nggak semudah yang dibayangkan. Mulai dari menjaga kualitas air yang harus selalu prima, memberi pakan berkualitas tinggi, hingga pencahayaan khusus untuk mempercantik warnanya.
Dari sini aja udah jelas, untuk menjaga kualitas air diperlukan mesin filter yang menguras biaya listrik. Pakan berkualitas tinggi tentunya nggak murah, dan pencahayaan khusus seperti lampu tanning juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Wah, kalau dihitung-hitung, modal perawatannya aja bikin dompet bolong, ya? Hehehe, bayangin aja berapa harga jualnya!
Kesimpulan
Setelah kita membahas semua faktor tadi, sekarang saatnya kita tarik kesimpulan. Jadi, kenapa sih ikan Arwana bisa dibanderol dengan harga yang sangat tinggi? Jawabannya karena beberapa alasan yakni persepsi kelangkaan yang membuatnya langka di pasar, kebijakan perdagangan yang membatasi, keindahan bentuknya yang memikat, serta biaya perawatan yang tak sedikit. Semua faktor ini bekerja bersama-sama untuk menjadikan Arwana bukan hanya ikan, tapi juga simbol kemewahan.