BENPARK - Bagi para penghobi hewan, terutama ikan predator, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah nokturnal. Ternyata, tidak hanya hewan di darat dan udara yang termasuk dalam kategori nokturnal, tetapi ikan juga ada yang termasuk dalam kategori ini.


Sebelum melanjutkan, mungkin ada yang masih penasaran, "Apakah sebenarnya maksud dari nokturnal. " Makhluk nokturnal adalah binatang yang biasanya tidur di siang hari namun aktif pada malam hari. Sejak kamu masih kecil, kamu mungkin sudah tahu bahwa kelalawar mencari makan di malam hari dan tidur di siang hari. Ternyata, ada juga jenis ikan dengan ciri-ciri seperti itu.


Dibandingkan dengan manusia dan hewan darat lainnya, ikan tidak tidur dengan cara berbaring dan menutup mata. Tahukah kamu? Ikan beristirahat dengan mata terbuka. Mengapa bisa dengan mata terbuka? Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar ikan tidak dilengkapi dengan kelopak mata seperti yang dimiliki oleh manusia dan hewan darat lainnya.

Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk Nokturnal

Dikutip dari Live Science dan Tribun Jabar, ikan memiliki gaya tidur yang unik bagi setiap jenisnya. Pada saat akan beristirahat untuk mengembalikan energi, ikan akan mengurangi laju metabolismenya.


Ketika ikan peliharaan kamu terlihat kurang aktif dari biasanya, itu mungkin menandakan bahwa ikan tersebut sedang istirahat. Dilansir dari Tribun Jabar, ikan bisa menurunkan aktivitas dan tingkat metabolisme mereka, namun tetap mempertahankan kewaspadaan terhadap potensi serangan dari musuh.


Dikutip dari jurnal Neuroscience & Biobehavioral Reviews 2008, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ikan memiliki periode tidur yang mirip dengan keadaan mati suri, namun tujuan restoratifnya berbeda secara signifikan dengan manusia.


Rupanya beberapa ikan pemangsa juga termasuk dalam kategori ikan nokturnal. Ada apa saja? Yuk simak 5+ ikan predator air tawar yang aktif pada malam hari.


1. Longnose Gar

Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk Nokturnal

Longnose Gar adalah ikan predator air tawar yang aktif di malam hari. Menurut buku ensiklopedia National Geographic Fauna Pedia oleh Lucy Spellman yang terbit pada tahun 2012, Longnose Gar berburu saat malam hari dan menyerang mangsanya menggunakan gigi-gigi tajam di rahangnya yang panjang dan sempit. Ketika Longnose Gar menemukan mangsanya, ikan ini harus meliukkan tubuhnya beberapa kali agar mangsanya bisa masuk ke dalam mulutnya. Karena mulutnya kecil, Longnose Gar tidak bisa langsung menelan mangsanya, melainkan harus memutarnya terlebih dahulu sebelum ditelan.


Biasanya, ikan kecil yang masih hidup adalah yang sering kali menjadi mangsa Longnose Gar. Ikan ini akan merasa bahagia jika dipelihara bersama dengan berbagai jenis ikan seperti lele, komet, nila, dan lainnya. Dengan syarat, ukuran ikan tersebut masih memadai untuk dimasukkan ke dalam mulutnya. Ikan ini bahkan senang memakan ulat sejenis seperti ulat Hong Kong dan ulat Jerman. Namun, pada tahap awal, umumnya diperlukan penyesuaian untuk dapat memberikan pakan yang sudah mati. Longnose Gar seringkali dipasangkan dengan ikan-ikan seperti Peacock Bass, Arwana, Pari, dan lainnya sebagai tankmate-nya dalam akuarium. Banyak penggemar ikan predator menyukai spesies ini karena temperamennya yang tenang dan perawatannya yang relatif mudah.


2. Red Bellied Piranha

Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk Nokturnal

Red Bellied Piranha sangat populer di kalangan penggemar ikan Piranha karena sering ditemui di pasar dan banyak diminati. Menurut Wikipedia, Red Bellied Piranha merupakan jenis ikan predator yang aktif pada malam hari. Piranha yang lebih kecil akan mencari makan pada waktu senja. Beda cerita dengan ikan Piranha yang sudah matang yang akan mencari mangsa pada pagi, siang, dan malam hari.


Piranha Red Bellied biasanya memakan serangga, cacing, krustasea, cacing, dan ikan sebagai makanan sehari-hari. Seringkali Red Bellied Piranha ditemukan memangsa Capybara.


Seringkali Red Bellied Piranha tidak mencari mangsa dan harus mencari makanan dari apa pun yang tersedia. Ketika mereka melakukan pencarian makanan, mereka akan mengonsumsi makanan yang termasuk dalam kategori seperti siput, sirip ikan, sisa-sisa daging, dan bahkan tanaman. Sangat menyedihkan ketika melihat kelompok Red Bellied Piranha ini.


Kamu tidak perlu cemas ketika merawat Red Bellied Piranha, karena kamu bisa memberi makan ikan ini, yang memiliki nama latin Pygocentrus natteri, kapan pun kamu mau. Red Bellied Piranha dapat mengubah waktu makan mereka ketika mereka telah di dalam akuarium. Hal ini disebabkan oleh kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.


Sama halnya dengan manusia pada umumnya yang biasanya tidur di malam hari, ada juga yang sebaliknya harus tetap aktif di malam hari karena alasan tertentu, seperti pekerjaan shift malam.


3. Mangrove Jack

Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk Nokturnal

Mangrove Jack sebenarnya adalah jenis ikan yang dapat hidup di air payau, namun karena sering dipelihara di lingkungan air tawar, BENPARK memutuskan untuk menyertakannya dalam daftar 5+ ikan predator nokturnal di perairan tawar.


Mangrove Jack merupakan jenis ikan pemakan daging yang seringkali mencari makan dengan memangsa ikan, krustasea, dan moluska pada waktu malam. Artinya, karena Mangrove Jack aktif berburu saat malam hari, dapat dianggap sebagai hewan nokturnal.


Mengintai di tempat di mana mangsanya bersembunyi seperti akar-akar pohon bakau, dinding batu, atau area di mana mangsanya sering berlindung adalah strategi berburu Mangrove Jack yang efektif. Kecepatan, kegesitan, dan kelinciaan Mangrove Jack dalam menyerang membuat mangsa yang ditargetkannya tidak berdaya.


Ketika kamu merawat Mangrove Jack, tentunya Mangrove Jack lebih memilih untuk diberi ikan kecil yang masih hidup. Dengan gigi yang tajam dan rahang yang kuat, ikan ini mampu dengan mudah menangkap ikan kecil meskipun mereka masih hidup.


Jika kamu ingin memberi makanan mati pada hewan peliharaan kamu, sebaiknya kamu memastikan bahwa hewan itu berpuasa selama 1-2 hari sebelumnya.


4. Genus Polypterus

Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk Nokturnal

Ikan ini telah ada sejak ratusan juta tahun yang lalu umumnya lebih aktif di malam hari dan cenderung tenang saat siang hari.


Apabila diamati, tubuh Genus Polypterus memang memiliki penampilan yang sangat kuno. Fisiknya bervariasi tergantung pada jenisnya. Berbagai jenis spesies Palmas bervariasi, mulai dari Orna, Senegalus, Lapradei, Tali, Delhezi, dan masih banyak lagi.


Ikan yang termasuk dalam Genus Polypterus adalah predator air tawar yang biasanya menghuni bagian bawah akuarium atau tank. Ini berarti ikan ini cenderung sering berada di bagian dasar. Ikan ini sering kali menjadi tambahan yang berguna jika ikan lain tidak bisa mencapai bagian bawah dari dalam akuarium.


Mengenai makanan, ikan dari keluarga Polypterus sangat fleksibel dalam memilih makanan. Mereka dapat diberi makanan baik yang masih hidup maupun sudah mati. Jika persediaan makanan hidup kamu habis, kamu dapat memberikan makanan mati seperti potongan udang, potongan lele, cacing yang sudah dibekukan, atau butiran khusus untuk predator.


5. Catfsih (Order Siluriformes)

Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk Nokturnal

Siapa yang tidak akrab dengan ikan Lele? Ikan yang banyak dikenal ini sering ditemui untuk dibudidayakan, dipelihara, dan bahkan dimakan. Apakah kamu tahu bahwa Lele adalah makhluk yang aktif pada malam hari. Mereka cenderung aktif di malam hari namun menjadi pasif pada siang hari.


Perlu diperhatikan bahwa tidak semua ikan Lele (Order Siluriformes) aktif pada malam hari. Keluarga seperti Loricariidae dan Callichthyidae bukanlah hewan yang aktif di malam hari.


Ikan Lele atau Catfish cenderung lebih suka makanan yang sudah mati karena lebih mudah untuk mereka dapatkan. Walaupun dalam situasi tertentu, sangat penting untuk memberikan makanan hidup secara berkala agar naluri berburunya tetap terjaga. Ada berbagai jenis ikan lele mulai dari Red Tail Catfish, Picuts Catfish, Tiger Sholvenose Catfish, dan sebagainya.


6. Wolf Fish

Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk Nokturnal

Wolf Fish merupakan ikan predator yang aktif pada malam hari. Seperti namanya yang menandakan serigala, hewan ini terkenal aktif di waktu malam. Sama halnya dengan Wolf Fish, ikan Wolf atau Hoplias (Genus) akan menjadi aktif di malam hari dan istirahat pada siang harinya.


Ikan tersebut dapat mencapai panjang 120 cm dan berat 40 kg. Ia memiliki naluri berburu yang kuat di malam hari, serta penglihatan yang tajam sehingga mampu menyergap mangsa dengan baik di kondisi minim cahaya.


Setelah mengeras seperti batu, bentuknya menjadi sulit ditebak oleh ikan-ikan kecil. Ikan Serigala lebih suka memakan makanan mati seperti potongan udang atau ikan daripada memburu ikan kecil yang masih hidup. Dikarenakan karakteristiknya, ikan ini cenderung sedikit malas.


Nah, itulah 5+ Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk Nokturnal. Semoga dengan adanya informasi-informasi di atas, dapat memperluas pengetahuan kamu dan memperdalam pemahaman tentang ikan-ikan yang kamu pelihara. Semoga bermanfaat!