BENPARK - Apakah kamu pernah memikirkan untuk memelihara kura-kura air, namun bingung memilih jenisnya. Ulasan kali ini akan memberikan informasi mengenai jenis-jenis kura-kura air yang popular dan menarik untuk dipelihara.
Terdapat banyak jenis kura-kura air yang cukup sulit untuk dijelaskan secara lengkap dalam satu artikel. Oleh karena itu, admin akan memberikan rekomendasi kura-kura air yang menarik dan sesuai untuk dijadikan peliharaan. Tidak perlu khawatir tentang kekurangan kura-kura ini karena mereka mudah ditemukan dan banyak yang menjualnya.
Diketahui bahwa kura-kura dapat bertahan hidup baik di darat maupun di air. Tetapi terdapat beberapa kura-kura yang cenderung lebih suka berada di air, dapat dikenali dari ciri-ciri kaki mereka yang kurus dan menyerupai dayung daripada bentuk kaki biasa.
Meskipun sering berada di air, hal ini tidak berarti bahwa kura-kura yang hidup di air ini bernapas menggunakan insang. Semua kura-kura menghirup oksigen langsung dari udara terbuka dan hal ini penting untuk diingat.
Ini merupakan jenis kura-kura air yang menarik dan sering kali menjadi pilihan favorit bagi para penggemar hewan peliharaan. Ayo kita lihat apa yang kura-kura itu miliki.
1. Common Snapping Turtle (CST)
Kura-kura ini dikenal sebagai salah satu yang paling agresif, menyerang mangsa dengan cara langsung dan terang-terangan. Kura-kura Chelydra serpentina ini memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi besar dengan ukuran kerapannya dapat mencapai 30-40 sentimeter. Kura-kura ini menikmati tinggal di lingkungan sungai dengan aliran air yang tidak terlalu cepat dan damai.
Kura-kura Common Snapping memiliki daya tarik unik sebagai hewan peliharaan karena tingkat agresifitasnya terlihat jelas ketika kamu mencoba mendekatkan jari ke dalam akuarium.
2. Alligator Snapping Turtle (AST)
Aligator Snapping Turtle sangat diminati oleh para penggemar karena memiliki kepala, rahang, dan mulut yang sangat mirip dengan aligator. Jika diamati, kamu bisa melihat ada bagian tubuh kecil yang bergerak-gerak di bagian lidahnya yang berguna untuk menipu mangsa, terutama ikan.
Kura-kura dengan nama ilmiah Macrochelys temminckii ini dapat hidup hingga 200 tahun di habitat alaminya, tetapi dapat mencapai usia 120 tahun jika dipelihara dalam penangkaran.
Masalah perawatan kura-kura tidak berbeda jauh dengan yang dialami oleh kura-kura pada umumnya. Alligator Snapping Turtle ini diklasifikasikan sebagai spesies kura-kura terbesar yang ada di seluruh dunia.
3. Kura kura Mata mata
Kura-kura ini sangat istimewa karena memiliki kepala yang berbentuk segitiga, menjadikannya sangat unik di antara kura-kura lainnya. Selain itu, kura-kura ini memiliki keistimewaan dalam perilaku berburu dan mencari makan tanpa terlihat, sehingga disebut sebagai Kura-kura Mata-mata karena sifatnya tersebut. Hal ini berbeda dengan kura-kura lainnya.
Setelah diam-diam mendekati mangsa dan menemukan mangsa tepat di depannya, kura-kura ini segera menyerap air dengan cepat sehingga mangsa tersebut sulit untuk melarikan diri. Ikan menjadi mangsa utama kura-kura ini.
4. Kura kura Leher ular
Ada jenis kura-kura yang juga sangat unik yaitu Kura-kura Leher Ular, yang memiliki keistimewaan tersendiri. Kura-kura dengan leher yang panjang ini dikenal dengan nama ilmiah Chelodina mccordi.
Kura-kura ini hanya dapat dijumpai di habitat basah di Pulau Rote, sebuah pulau yang memiliki luas sekitar 97. 854 hektar di bagian selatan Indonesia.
Berbeda dengan kura-kura lainnya, kura-kura ini tidak mampu untuk menyembunyikan kepalanya di dalam cangkangnya. Kura-kura dapat diberi makan ikan atau cacing saat dirawat.
5. Labi labi Hutan
Labi-labi adalah hewan yang sering dijumpai di Indonesia, seringkali disebut dengan sebutan bulus oleh masyarakat Indonesia. Seringkali dapat ditemui di persawahan-persawahan. Labi labi hutan memiliki nama ilmiah Dogania subplana. Ini adalah nama latin dari spesies labi labi hutan.
Warna belakangnya beragam, mulai dari abu-abu gelap, kecoklatan, hingga kemerahan. Kemudian terdapat corak atau titik-titik kecil. Pada bagian belakang dari kura-kura hutan, terdapat empat spot yang teratur berpasangan di tengah punggungnya.
Meskipun termasuk dalam kelompok kura-kura, bentuknya yang sangat unik membuatnya menjadi pilihan yang masuk akal untuk dipelihara.
6. Labi labi Moncong Babi
Kura-kura ini istimewa karena memiliki kesamaan dengan penyu. Bagi mereka yang tidak mampu merawat penyu, Labi Labi Moncong Babi dengan nama ilmiah Carettochelys insculpta ini mungkin dapat menjadi alternatif yang baik.
Ciri khasnya terletak pada hidung yang menyerupai hidung babi yang membuatnya terlihat lucu, dan kaki yang mirip dayung seperti penyu yang membuatnya terlihat sangat keren. Bahkan gaya renangnya hampir serupa dengan penyu.
Ya, Labi labi Moncong Babi ini berasal dari Papua dan juga sering ditemukan di bagian utara Queensland.
7. Kura-kura Ambon
Kura-kura Ambon, yang secara ilmiah disebut Coura amobinensis, merupakan salah satu jenis kura-kura asli Indonesia. Kura-kura ini sangat istimewa karena kepalanya berwarna hitam dengan tiga garis kuning yang mencolok, dan juga terdapat garis kuning di sekitar tepi kakinya yang membuatnya tampak menarik.
Reptil ini tidak agresif dan cocok untuk dipadukan dengan kura-kura apapun. Kura-kura Ambon memiliki pola makan omnivora, yang berarti mereka menyukai berbagai jenis makanan termasuk sayuran, udang, ikan, dan daging.
Menjaga dengan mudah dan tahan lama serta dengan harga yang sangat terjangkau bagi sebagian orang menjadi pilihan yang baik, terutama jika kura-kura eksotis lain memerlukan biaya yang cukup tinggi.
Dari 5+ jenis kura-kura, salah satunya yang sering menjadi favorit dalam pemeliharaan. Benar bahwa masih ada banyak jenis kura-kura lainnya, namun BENPARK hanya memilih yang eksotis dan populer untuk dipelihara oleh para hobiis. Jadi, kamu hanya perlu memilih yang sangat baik saja. Semoga bermanfaat!