BENPARK - Apa yang terlintas di pikiranmu saat membayangkan kura-kura air yang paling populer? Pasti langsung kepikiran kura-kura Brazil, kan? Eh, tunggu dulu! Ternyata ada kura-kura lain yang nggak kalah mirip, lho. Kenalin, ini dia kura-kura Picta!
Uniknya, kura-kura Picta bukan pendatang baru di dunia ini. Sebuah fosilnya pernah ditemukan, dan menakjubkannya, fosil itu menunjukkan bahwa kura-kura ini sudah ada sejak 15 juta tahun yang lalu! Wah, udah jadi penghuni bumi sejak zaman purba, nih.
Makin penasaran sama kura-kura Picta? Apa aja ya keunikan dan cerita serunya? Yuk, kita kupas tuntas di sini!
Klasifikasi Ilmiah
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Subordo : Cryptodira
Famili : Emydidae
Subfamili : Deirochelyinae
Genus : Chrysemys
Spesies : C. picta
Nama Latin/Ilmiah : Chrysemys picta
Bentuk fisik
Kalau dilihat sekilas, kura-kura Picta ini bisa banget bikin kita terkecoh, lho! Mirip banget sama kura-kura Brazil. Warna kerapasnya dominan zaitun kehitaman, sementara bagian plastron alias bagian bawahnya berwarna kuning cerah. Gimana, udah mirip belum? Kalau dilihat secara keseluruhan, susah banget bedain mereka kalau nggak teliti!
Soal ukuran, kura-kura Picta bisa tumbuh hingga 25 cm, lho. Gimana menurutmu? Cukup besar untuk ukuran kura-kura air, kan? Pasti bikin makin penasaran buat tahu lebih banyak!
Penyebaran wilayah
Ngomongin soal penyebaran, kura-kura Picta ini juaranya di Amerika Utara! Bayangin aja, mereka adalah spesies endemik yang wilayah persebarannya super luas. Dari Kanada bagian selatan, menjelajah hingga ke Meksiko utara, bahkan membentang dari Samudra Atlantik sampai ke Pasifik. Luar biasa banget, kan? Jadi nggak heran kalau kura-kura ini jadi salah satu penghuni tetap kawasan Amerika Utara!
Makanan
Penasaran nggak sih, apa sih menu favorit kura-kura Picta? Nah, mereka ini tergolong omnivora, lho! Dari tumbuhan air dan ganggang sampai makhluk kecil seperti serangga, krustasea, bahkan ikan kecil masuk dalam daftar makanan mereka. Variatif banget, kan?
Tapi, ada ironi di balik itu semua. Ketika masih berupa telur atau bayi, kura-kura Picta sering jadi sasaran empuk predator seperti tikus, anjing, bahkan ular. Yah, begitulah hukum alam di ekosistem liar yang kuat bertahan, yang lemah jadi mangsa. Tetap salut sama kura-kura Picta yang bisa bertahan sejak 15 juta tahun lalu!
Habitat & karakteristik
Kura-kura Picta punya selera habitat yang cukup spesifik, lho. Mereka butuh perairan dengan dasar yang lembut, lengkap dengan area untuk berjemur, serta banyak tumbuhan air sebagai penunjang hidup mereka. Intinya, kombinasi sempurna antara kenyamanan dan keamanan!
Kura-kura ini lebih suka tinggal di perairan dengan arus lambat, seperti anak sungai, rawa-rawa, kolam, atau tepi danau. Nah, kalau siang hari biasanya mereka lebih santai entah istirahat atau asyik berjemur. Tapi, begitu malam tiba, si Picta berubah jadi lebih aktif, siap berburu mangsa di habitat alaminya. Keren, ya? Si kecil ini ternyata punya jadwal hidup yang cukup teratur!
Temperamen
Kalau kamu pernah punya kura-kura Picta atau sekadar nonton videonya di YouTube, pasti bisa nebak dong gimana sifatnya? Yap, kura-kura ini terbilang jinak ketika berhadapan dengan manusia. Malah, mereka cenderung pemalu atau langsung kabur kalau merasa terancam.
Tapi ceritanya beda kalau mereka ketemu ikan kecil langsung jadi incaran mangsa, nih! Untungnya, kalau disandingkan dengan kura-kura lain, mereka cenderung akur dan nggak bikin ribet. Jadi, nggak perlu khawatir kalau kamu ingin memelihara kura-kura Picta bareng kura-kura lain di habitat yang sama. Peaceful but still a hunter!